GBF Gintangan Bamboo Festival Dengan Tema JAJANG PANGURIPAN

Banyuwangi, - Gintangan Bamboon Festival bertema " Jajang Panguripan", juga untuk memperingat HUT Ri Ke-78 dan memperingati hari jadi Desa Gintangan yang 143 th. 

Acara tersebut digelar di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Kamis 24/8/2023  Festival tersbut dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi  Ipuk Fiestiandani, acara tersebut berlangsung meriah.

Baca juga: Cari Kepala Dusun Baru, Papan Rekrutmen Perangkat Desa Kradenan Sudah Terpampang

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya  mengatakan, " Event ini bukan sekadar festival namun menjadi ajang konsolidasi yang baik antar warga. Untuk menyukseskan penyelenggaraannya, warga secara bergotong-royong dan suka rela mengerjakan semua persiapannya.

Baca juga: Ketua LSM Formasi Akan Melaporkan Proyek Program P-3TGAI Di Desa Lemahbang Dewo Yang Dibangun Asal Jadi

"Metode festival bukan hanya soal promosi daerah, tapi bagian dari konsolidasi modal sosial, warga bersama-sama menyukseskan, dan ini yang tidak ternilai.Saya sangat mengapresiasi kekompakan dan gotong royong masyarakat Gintangan, " kata Ipuk. 

Gintangan Bamboo Festival merupakan salah satu untuk mempromosikan kerajinan bambu hasil kreasi warga Desa Gintangan yang merupakan sentra kerajinan bambu di Banyuwangi, " jelas Ipuk. 

Baca juga: Antusiasme Warga Desa Sambirejo Berikan Suara Dalam Pilkades 2023

Ratusan wargapun memadati sepanjang jalan di depan kantor desa, untuk menyaksikan atraksi dan kreatifitas warga membuat kostum berbahan dasar bambu.Festival ini digelar hasil dari gotong royong warga Desa Gintangan.

Kostum tersebut diperagakan ratusan peraga mulai anak-anak hingga dewasa. Berbagai model busana yang menonjolkan ornamen bambu dikreasi menjadi konstum khas parade oleh warga Desa Gintangan. 

Baca juga: Perjuangan Anak SD di Perkampungan Terpencil Dusun Sukamade Banyuwangi

"Tak hanya batang dan kulit bambu, dedaunan bambu pun disulap menjadi berbagai kostum yang unik, mulai dari kostum bertema etnik hingga futuristik.

Baca juga: Ada Warga Bayar Dobel Saat Pengajuan PTSL, Kades Purwoagung Siap Kembalikan Uangnya

Selama ini Desa Gintangan memang dikenal sebagai sentra kerajinan bambu di Banyuwangi. Produknya bahkan telah diekspor ke mancanegara. Tak hanya itu, bambu Desa Gintangan ini bahkan telah diekspor ke berbagai negara.

Waktu yang dibutuhkan untuk mendesain kostum rata-rata berlangsung selama kurang lebih 10hari. Mulai dari penyiapan bahan baku hingga pembentukan pola dan proses pembuatan, " ujar Kepala Desa Gintangan, Hadiyono.

Menurut Hadiyono Gintangan Bamboo Festival,  menggairahkan kembali semangat anak muda desa dan tertarik mengikuti event ini karena terkesan unik dengan konsep kostum menggunakan bambu, "imbuhnya.

Pewarta: Rcs