Banyuwangi, - Guna mendukung program pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten Banyuwangi khususnya dalam penanganan stunting, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak ( TRC PPA ) di Banyuwangi lakukan giat sosial di beberapa titik dengan membagikan makanan bergizi seperti telur, sosis sapi, susu, dan sarden ikan.
Veri Kurniawan S.ST selaku Sekjend Nasional TRCPPA menjelaskan pada awak media menjelaskan, di hari HAN ini kita bagikan makanan bergizi sebagai bentuk dukungan juga terhadap program Bupati Banyuwangi
Baca juga:
ODGJ Bawa Sajam, Bikin Resah Warga Pasembon
|
Segmen kita lebih mengutamakan pada anak - anak yang ada di desa. Jadi giat ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional ( HAN ) dengan cara membagikan susu, telor, sarden ikan, serta sosis.
"Hal tersebut untuk mencegah gizi buruk dan penanganan stunting seperti program nasional khususnya di Banyuwangi penanganan stunting yang diprioritaskan oleh Bupati Ipuk. Kita di TRC PPA khususnya Banyuwangi, akan bersinergi dan mendukung program Bupati Ipuk yang pro dengan anak, ".
Bersinergi dengan program Bupati tidak harus dekat dengan Bupati, selama itu tujuannya baik untuk kepentingan anak maka TRC PPA selalu mendukung dengan cara kita dan dana pribadi kita bersama orang - orang baik yang peduli terhadap masadepan anak, tandas Veri.
Kita akan terus berikan kontribusi positif untuk perkambangan dan kemajuan anak, utamanya di Kabupaten Banyuwangi yang baru saja mendapatkan penghargaan setingkat lebih tinggi
" Kabupaten Banyuwangi alhamdulillah mendapatkan penghargaan lebih tinggi Kota atau Kabupaten Layak Anak ( KLA ) yang awalnya level Pratama selama 4 kali berturut - turut, lalu setelah itu bu Ipuk dapat Madya dan sekarang ke level Nindya. Ini progres yang sangat luar biasa diraih dan dikerjakan bu Ipuk bersama tim SKPD. Kita berharap ada output nyata dari penghargaan yang di dapat tersebut, ".
TRC PPA di seluruh Indonesia juga serentak bergerak untuk bersinergi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam hal perempuan dan anak. Hal ini diintruksikan oleh Ketua Koordinator Nasional Jeny Claudya Lumowa atau Naumi.
" TRC PPA tersebar di seluruh Indonesia, dan kegiatan TRC PPA selalu bersinergi positif dengan pemerintahan dan aparat penegak hukum untuk kepentingan perempuan dan anak. Bahkan di beberapa daerah dan provinsi TRC PPA sudah melakukan giat percontohan daerah atau desa ramah anak, " ungkap Veri
Bahkan TRC PPA bersinergi dengan Kementerian PPA dalam hal ini untuk membangun kualitas masadepan dan hak - hak anak. Contoh seperti kasus yang viral di Samarinda kaitan anak balita yang diberi narkoba oleh tetangganya, itu dalam pendampingan TRC PPA Samarinda, dan masih banyak pendampingan dan kegiatan positif yang dilakukan TRC PPA di seluruh Indonesia, tegas Veri.