Finalis Putri Lingkungan Hijau (DLH) Ambil Bagian Peduli Kebersihan Pantai 

Banyuwangi, - Sebuah pemandangan yang menyesakkan dada, sampah membukit membentuk pulau, hal ini sungguh bahaya bila dibiarkan, ini pantai kita ini milik kita yang harus dijaga kelestariannya demi kepentingan kedepan, karena darurat kotoran-kotoran seperti ini patut dijadikan sebagai kepedulian untuk segera dibersihkan guna menciptakan iklim segar dan sehat, kalau ini dibiarkan akan berdampak negatif yang sangat luas, selain menimbulkan penyakit juga mengurangi angka pendapatan ikan bagi nelayan. 

Corrie Annisa sabagai Finalis "Putri Lingkungan Hijau " bersama relawan dan tim Pemerintahan kecamatan, dinas PU dan Sungai Watch langsung mengeksekusi langsung pada minggu pagi jam 07.00 , ini langkah jitu guna mengurangi sampah yang cukup banyak, dengan karung karung plastik untuk dikumpul guna diangkut dipembuangan berikut,  
Minggu (03/09/23) 

Baca juga: Enan Hospot Terpantau SIPPONGI, Danramil 08/Labuan Amas Utara Pimpin Langsung Patroli Karhutla

Sudah hari ketiga pada tanggal satu kemarin sudah dilaksanakan pembersihan tersebut oleh Dinas LH Banyuwangi dan Sungai Watch juga dipihak kecamatan Muncar dan beberapa anak muda masih duduk di bangku sekolah,  
Yang berlokasi dipantai Tratas Desa Kedungringin kecamatan Muncar 

Dari Tim Sungai Watch bernama Hari mengatakan kami bersama relawan turun langsung pada pagi ini, langsung mengurai sampah diambili satu satu dimasukkan kekarung ini agar mudah diangkut, kami berharap kepedulian masyarakat luas harus mewaspadai akan bahaya sampah selain mencemari pantai hingga laut, kalau sampah dimakan ikan, ikan yang ditangkap nelayan bisa terinfeksi penyakit, itu bisa menimbulkan kerusakan pada tubuh, kami sudah mengangkut puluhan ton sampah di pantai tratas ini, sampah tersebut dibawa aliran sungai hingga mengumpul disini, pesan moral yang disampaikan oleh Hari dari Sungai Watch agar kita sadar dengan lingkungan kita stop membuang sampah sembarangan, karena hal tersebut menimbulkan kerusakan serta hal yang kurang baik,  

Baca juga: Pengurukan Sawah Serta Saluran Air Hingga Akibatkan Banjir dan Rugikan Peternakan Lele, Ini Kata Camat Muncar..

Nampak pantai menghitam tercemar tumpukan sampah, ini tentu mengurangi pendapatan hasil tangkapan ikan nelayan dan sangat berbau, salah satu nelayan Bernama S. Wareng, Alhamdulillah mas ada relawan   dari anak-anak muda yang datang membersihkan tumpukan sampah bisa mengurangi sehingga bisa bersih kembali, saya akan turut menyuarakan pada warga agar jangan membuang sampah sembarangan. 

Baca juga: Dibalik Penghargaan Adipura, APPM Banyuwangi Protes Tumpukan Sampah di Pesisir Pantai Muncar

Corrie Annisa SE Finanlis Putri Lingkungan Hijau, mendengar info tentang bersih bersih merasa terpanggil untuk turut berkontribusi bersama turun lakukan kebersihan bergabung dengan relawan lainnya, Corrie yang juga Putri Muncar mengatakan marilah kita bersama ciptakan Muncar bersih dari sampah, terutama pantai kita ini yang harus dijaga dan lestarikan agar kita menikmati indah pantai, saya sebagai Orang Muncar akan terus menyuarakan hal tersebut guna mencintai Muncar seutuhnya, karena Muncar adalah penghasil ikan terbesar se-Indonesia 

Perlu semua pihak tanpa terkecuali memiliki tanggungjawab bersama agar bisa jiwa cinta lingkaran hidup kita, siapa lagi kapan lagi kita berbuat untuk daerah kita. Jelas Corrie Annisa yang juga maju pada pencalegan pada Pemilu 2024 dari partai Golkar ini. 

Baca juga: Sawah dan Saluran Air Di Uruk tanah, Banjir Melanda, Peternak Lele Merugi

Ini PR kita untuk terus disuarakan karena hal ini bukan kepentingan pribadi namun kepentingan Umum, kalau Sungai Bersih pantai dan laut juga bersih, kita sehat dan Ekonomi kuat, bercermin pada banyak kejadian di belahan dunia, Mari kita Ciptakan kebersihan lingkungan ucap Nona Cantik yang bernama Corrie

pewarta: Rcs77

Baca juga: Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat