Banyuwangi, -Lagi-lagi Banyuwangi kembali digegerkan dengan beredarnya Chat Whatsapp mengatasnamakan Kepala seksi pidana Khusus ( Kasipidsus ) Kejaksaan Negeri Banyuwangi kepada beberapa pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Banyuwangi.
Isi dari Whatsapp itu diantaranya meminta partisipasi kepada beberapa pejabat,
Beredarnya whatsapp itu tentu saja memantik berbagai persepsi. Sebab, saat ini seksi pidsus Kejari Banyuwangi sebagaimana diberitakan media sedang menangani kasus dugaan korupsi dana hibah di tubuh pemkab Banyuwangi.
Beredarnya whatsapp mengatasnamakan kasi pidsus kejari Banyuwangi, Arif Suryono itu ternyata tak hanya sekarang. Saat ramai ramainya penanganan kasus dugaan korupsi mamin fiktif dengan tersangka berinisial NH, juga pernah beredar whatsapp yang mengatasnamakan kasi pidsus kejari itu.
Menyikapi hal itu, LSM Macan Putih, Suparmin SH saat dikonfirmasi media Minggu (4/6/2023) menilai banyak hal yang memungkinkan terjadinya pencatutan nama kasi pidsus sebagaimana chat whatsapp yang beredar.
" Bisa saja oknum yang sengaja melakukan itu untuk mencari uang demi kepentingan pribadi dan bisa juga itu merupakan intrik dari sekelompok oknum pejabat yang merasa terusik dengan kehadiran sosok kasi pidsus yang sekarang, "tegas
pria baya itu.
Dugaan adanya intrik dari oknum oknum yang terusik lanjut suparmin bukan tanpa alasan. Sebab, belum setahun menjabat sebagai kasi pidsus Arif Suryono sudah berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi ditubuh pemkab Banyuwangi meski belum ada kejelasan kasus itu dilanjut atau tidak.
Apalagi saat ini imbuh Parmin, tim Pidsus sedang melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan dana hibah di dinas pertanian, tanaman pangan dan peternakan kabupaten Banyuwangi.
" Hampir 13 tahun ini, sepengetahuan kami belum ada pengungkapan kasus korupsi ditubuh pemkab Banyuwangi oleh kejaksaan negeri Banyuwangi, "ujar pria yang akrab disapa Mbah Parmin itu.
Untuk itu Mbah Parmin mengajak semua elemen masyarakat Banyuwangi untuk memberikan dukungan kepada kejari Banyuwangi untuk membongkar kasus kasus korupsi di Banyuwangi.
" Kami mendukung kejari Banyuwangi khususnya Kasi Pidsus untuk membongkar upaya upaya penggarongan dana APBD oleh oknum oknum tak bertanggung jawab, "pungkas duda berambut putih itu.