Pemindang Ikan Tetap Optimis Ditengah "Tera'an" Bulan Purnama

Banyuwangi, -Sebuah pemandangan yang biasa dilihat pada bulan purnama ini agak berkurang hasil penangkapan ikan oleh nelayan dimuncar, namun ini bukan berarti harus terhenti semua aktivitas dibidang perdagangan ikan yang diolah yaitu ikan pindang dengan cara dimasak dan ditempatkan kerajaan anyaman bambu agar mudah diangkat untuk proses pematangan nya, ini sebuah profesi pedagang hasil laut yang terus lestari dari Generasi ke Generasi.

H.Arjun warga Dusun sampangan Desa kedungrejo kecamatan Muncar Boss pengelolaan ikan pindang mengatakan, harga Ikan saat ini melambung tinggi berkisar 15.000, 00 per keranjang itu karena faktor keadaan, dan musim ikan, ini memang menjadi sebuah hal biasa yang terjadi, karena muncar ini berpatok pada kondisi alam,  
Yang penting ada untuk sedikit ya ditelateni (disyukuri) karena kami memiliki banyak pekerja untuk kebutuhan sehari-hari mereka, pengapoi (tukang masak ikan) dan penalah (penata ikan diatas keranjang) itu semua "bersumber pada penghasilan Ikan pula. 

Baca juga: Satpolairud Banyuwangi Sosialisasi Alat Keselamatan dan Pemaparan Kesyahbandaran

Namun kali yang dikelola bukan dari laut yaitu ikan hasil beku dari cold storage milik pabrikan diwilayah sekitar dengan harga yang cukup tinggi, karena saat ini memang seperti itu adanya, kami sebagai pelaku usaha harus tetap melakukan aktivitas supaya para pekerja kami tidak nganggur lagi Rabu (08/03/2023).

Perdagangan ikan Muncar pada beberapa tahun terakhir memang sangat berkurang karena faktor kebutuhan perusahaan besar,  

Baca juga: Sukses Budidaya Ikan Gabus, Dulu Dianggap Gila, Sekarang jadi Ahlinya di Indonesia

Pentingnya campur tangan pemerintah terkait agar terus mensuport supaya usaha perdagangan ikan tersebut berjalan, karena pedagang ikan pindang menyedot tenaga kerja masyarakat kecil yang berpenghasilan seadanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, dari pantauan awak media saking semangatnya dalam mengais resiko para pekerja nampak lusuh dan terkesan sederhana.

Walaupun terik matahari menyengat tak jadi soal asalkan dapat uang, karena kebutuhan hidup cukup mahal dan harga menjulang tinggi, potret ini menjadi wujud nyata bahwa rakyat Indonesia adalah Bangsa Yang kuat dan hebat tak pernah mengeluh.

Baca juga: Hasil Maksimal Budidaya Gurame di Kolam Terpal

Jamal (60 th) seorang yang bekerja ditempat ikan pindang mengatakan pada rekan media, kami disini tetap tersenyum ceria pak, walaupun sebenarnya kami ini serba kurang, namun kami berterima kasih pada pak  Arjun, bila terus bekerja kami pun bahagia karena ada rezeki dari untuk kebutuhan kami pak. 

Arjun juga mengatakan bahwa kami pernah dibantu Box untuk penyimpanan ikan oleh Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Alhamdulillah sudah kami manfaatkan untuk menyimpan ikan agar kondisi ikan tetap baik.(RCS) 

Baca juga: Peringati Harkannas, KKP bersama Regal Springs Indonesia Gelar Talkshow Makan Ikan Investasi Sehat untuk Generasi Emas