Pekan Literasi  di Pondok pesantren Al-Musthofa "Motivasi dan Inovasi Siswa Siswi"

Banyuwangi, - Patut menjadi acungan jempol, terobosan sebuah pendidikan yang disajikan untuk meningkatkan wawasan sianak didik dalam sebuah karya tulis dimana hal tersebut mampu memompa berfikir jauh lebih maju 

untuk melihat perkembangan jaman,
SD dan SMP INTENSIF AL-MUSTHOFA  yang berlokasi di Dusun Kedungringin desa Kedungringin kecamatan Muncar kian menunjukkan keunggulan dalam keilmuan dalam berbagai mata pelajaran.
termasuk karya tulis ilmiah.

Baca juga: Pernah Jadi Wartawan, Ungkap Alasan Suara Muhammadiyah Bertahan Melampaui Zaman

Kyai Ubaidil Baidhowi LC membuka dengan menjelaskan literasi dalam berbagai bidang, karena penting setiap siswa siswi di dalam pendidikan dibawah yayasan nya harus memiliki kemampuan dan hasil belajar yang terus dievaluasi dalam rangkuman karya tulis yang dibuat oleh anak didiknya sendiri, selain itu pula kami dari yayasan pesantren pondok pesantren Al-Musthofa akan terus berinovasi dan berkreasi dalam berkontribusi besar mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan landasan UUD 1945 dan Ideologi Pancasila.
Jumat (8/09/2023)

pekan Literasi ini sudah dilombakan pada Senin kemarin hingga hari ini sebagai puncak acaranya yang hadir oleh beberapa wartawan lokal termasuk dari media kompas.online , Banyuwanginews.co.id indonesiatodays.net  dan Suara Indonesia.online , Nara sumber yang hadir dari salah satu wartawan bernama Rizki Alfian Ristyawan dari kompas media, memaparkan tentang banyak hanya hal dikupas tuntas tentang Sebuah karya tulis.

Baca juga: 6.053 Calon Mahasiswa Ikuti Tes UTBK-SNBT 2023 di Universitas Udayana

Kepala sekolah SD Siti Ayu H. Spd dan Kepala Sekolah SMP Izzun Farita S.sos di pandu oleh Rival Adam Maulidi MH . Herman Sonianto, Immroatul Mufidah. sengaja melaksanakan Pekan Literasi jelas penting untuk perkembangan anak dini, karena tantangan kedepan dengan persaingan sangat ketat, inilah keunggulan dan kemampuan para tenaga didik di yayasan Al-Musthofa yang memiliki skill untuk merajut asa, karena tulisan ilmiah mampu menciptakan inspirasi  tersendiri, kegiatan ini justru sangat bantu untuk siswa siswi untuk lebih berwawasan sehingga anak didik mengasah kemampuan diri. 

Yang patut dijadikan referensi keilmuan ketika penyampaian yang sangat luar biasa oleh narasumber Rizky Alfian mengupas tuntas tentang apa literasi sains yang harus dilakukan oleh anak didik, termasuk menguliti tentang cara menulis berita 5 w 1 h hingga tentang kode Etik Jurnalistik, dari serangkaian cerita tersebut para audiens (siswa siswi) untuk berhati hati dalam menulis di media sosial, jangan membuat berita hoax atau pembohongan publik. 
sehingga mengundang tanya jawab.
selain itu, juga membuka ruang sesi tanya terhadap peserta yang hadir termasuk para ustadz dan ustadzah yang mengikuti program tersebut,

Baca juga: Workshop Penyusunan Kurikulum Unggulan Kedokteran Gigi Pariwisata

Rizki juga menjelaskan tentang tentang karya jurnalistik dan karya tulis (penulis) sudah sangat jelas perbedaannya karena produk jurnalistik harus selaras dengan kejadian yang sesungguhnya bukan sekedar opini belaka, namun hal tersebut tentu bisa memberikan pengetahuan tentang apa karya karya anak didik yang mengenyam ilmu di SD dan SMP AL-MUSTHOFA yang semakin bertransformasi mengikuti jaman.
ungkapan yang sangat apik di kutib tentang teks proklamasi yang bisa mengubah segalanya Sehingga kita bisa merdeka hingga saat ini.

Kasek SD intensif Al-Musthofa mengatakan pada rekan media online.
Dimulai pada hari Senin dengan berbagai materi yang harus diselesaikan, termasuk histori hingga hingga pembacaan berita puncak acaranya pada Jumat Pekan Literasi hari ini, pembuatan diari masing-masing dan cita cita mereka, dan ini sudah berjalan ke kali sekian pertahunnya,  
dari serangkaian kegiatan tentu kami ingin mewujudkan generasi gemar membaca dan gemar menulis. dari hal tersebut tentu dapat mengembangkan potensi anak tersebut supaya menjadi generasi Handal dan tangguh diera yang penuh persaingan ini.

Baca juga: Kunjungan kerjasama Elanco ke Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Pewarta: Rcs 77