Menteri PANRB Hadiri Penandatanganan MoU dan NPHD Antara Pemkab Banyuwangi dengan BNN RI

    Menteri PANRB Hadiri Penandatanganan MoU dan NPHD Antara Pemkab Banyuwangi dengan BNN RI
    Menpan RB Abdullah Azwar Anas menghadiri penandatanganan MoU dan NPHD antara Pemkab Banyuwangi dengan BNN RI

    BANYUWANGI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (02/8/2024). 

    Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BNN Marthinus Hukom dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tersebut bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi. MoU tersebut dilakukan dalam rangka percepatan pembentukan BNN Kabupaten Banyuwangi guna mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba.

    "Percepatan pembentukan BNN di wilayah Banyuwangi diharapkan dapat mengakselerasi penerapan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), " ucap Anas.

    Anas mengatakan, percepatan pembentukan BNN Kabupaten sebagai wujud penguatan kelembagaan BNN hingga daerah. Dalam kesempatan tersebut Menteri Anas beserta rombongan juga meninjau calon kantor sementara BNN Kabupaten Banyuwangi.

    Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Utama BNN RI Tantan SulistyanaSulistyana, Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana, Politik, Hukum, Keamanan dan Pemerintah Daerah Kementerian PANRB Istyadi Insani, serta Forkopimda Kabupaten Banyuwangi. (***)

    banyuwangi jawa timur menpan rb bnnk banyuwangi
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Menteri PANRB Dukung Penguatan Kelembagaan...

    Artikel Berikutnya

    Soft Launching Universitas Islam Cordoba...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags