Banyuwangi, - Dunia pendidikan kali ini terus berperan aktif dalam meningkatkan mutu kualitas dalam setiap kehidupan, hal cukup dirasakan banyak pihak, derasnya arus digitalisasi kian masuk kerongga ruang keluarga, termasuk android yang memiliki pengaruh besar pada anak jaman kini, SDI DARUL MUTTAQIN Muncar merasakan hal tersebut, namun penangkalnya sekolah ini terus memupuk para siswanya agar fokus belajar dan berwawasan luas, dalam hal Sekolah kebanggaan Masyarakat Nelayan ini kian menunjukkan ekspektasinya
dengan memberikan pelajaran Religius dan Nasionalisme.
Hal yang paling penting dalam sekolah tersebut ternyata memiliki Tarian Tradisional khas Banyuwangi yaitu Gandrung, yang turut tampil pada acara Petik laut 2023 di pelabuhan Muncar yang juga dihadiri para petinggi kabupaten Banyuwangi, nilai nilai budaya sengaja ditampilkan guna menepis arus digitalisasi sehingga para anak-anak yang mengenyam pendidikan di SDI tersebut bisa fokus pada pelajaran sekolah.
Jumat (04/08/23)
Junaidi selaku kepala sekolah SDI DARUL MUTTAQIN MUNCAR, Alhamdulillah anak didik kami dalam kegiatan kali ini tampil dibanyak sesi pada Bulan Muharram yaitu tahun baru Islam, lazim disebut Suroan, kami memang fokuskan Materi pelajaran sekolah dan tampil diluar ketika hari libur, guna menangkal arus Digitalisasi yang kian gencar tak terbendung, disini cara kami seperti demikian, karena kami rasa dengan pendidikan dan pengetahuan disekolah tentu para siswa bisa lebih berimbang dan seimbang dalam menerima arus informasi,
Alhamdulillah sekolah kita ini juga menggratiskan spp bagi mereka yang kurang mampu dan anak yatim, karena kami sadar akan kondisi seorang pekerja nelayan kadang tangkapan ikan dilaut juga paceklik mas, kami berupaya agar setiap anak didaerah sekitar bisa sekolah, dan ada pula usia 9 tahun baru masuk sekolah karena faktor keluarga dan keberadaan yang memprihatinkan saya ajak untuk sekolah di SDI DARUL MUTTAQIN ini.
Didik stap operasional sekolah dasar islam Darul muttaqin yang berlokasian Duaraan dusun kalimati Desa Kedungrejo kecamatan Muncar, kepadatan kegiatan pada Suro ini memang luar, selain itu kami menanamkan jiwa nasionalisme pada anak anak agar terus belajar dan belajar,
Dibalik itu semua ada hal baik, yaitu sekolah Dasar Islam memperbolehkan para pedagang kaki lima (pedagang kecil) yang berjualan diluar halaman, agar sama sama mendapatkan rezeki dari anak anak sekolah pada jam istirahat,
SDI DARUL MUTTAQIN ini sudah terkenal sebagai ikon anak nelayan , bakti pada bangsa Indonesia jelas untuk menciptakan generasi Indonesia yang mandiri cerdas selaras dengan Pancasila dan UUD 1945 , membuka sekolah ditempatkan padat penduduk dan aman dari lalu lalang kendaraan.
Pewarta: Rcs77