Gelar Pameran Karya "P5" SMP INTENSIF AL-MUSTHOFA Muncar 

    Gelar Pameran Karya "P5" SMP INTENSIF AL-MUSTHOFA Muncar 

    Banyuwangi, -Inovasi dalam sebuah pendidikan dalam dekade memang harus terus genjot guna menciptakan kematangan siswa  sedini mungkin, baik membangun mental dan moralitas yang tangguh sebagai anak bangsa Indonesia yang dikenal gigih dan kuat serta mampu bersaing di era globalisasi yang kian, karena sesungguhnya generasi bangsa dituntut untuk menjawab tantangan pada Indonesia Emas pada 2045  menyongsong satu abad kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

     SMP Intensif Al Musthofa sebagai salah satu sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Muncar  menggelar Pameran Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dikutip dari dokumen Kemendikbud "P5"  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka adalah kegiatan kokulikuler berbasis projek yang dirancang sebagai penguatan kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Dan gelar pameran karya tersebut merupakan acara puncak dari Rangkaian Proyek yang diikuti oleh santri kelas 7, 8 dan 9 SMP Intensif Al Musthofa dalam triwulan pertama disemester Genap. 

     Rangkaian Pameran Karya dilaksanakan meliputi pembukaan dengan pemotongan pita oleh Pengasuh PP Al-Musthofa Kedungringin-Muncar Kyai Ubaidil Baidowi, Lc dan Ibu Nyai Riska Yeni Akida, SHi, dilanjutkan kunjungan ke stand bazar, kunjungan ke gedung karya dan kunjungan ke gedung pementasan.

    Di stand bazar beberapa olahan makanan dan minuman dipasarkan dengan packaging desain santri Al Musthofa yang telah mengusai aplikasi editing yakni canva.

    Di depan stand bazar terdapat gedung pameran, di gedung tersebut karya seni rupa seperti lukisan, gambar ragam hias, seni terapan, science exhibition  dipameran dan didemokan oleh santri. 
    Jumat (10/03/23)

    Salah satunya terdapat alat peraga IPA sistem Pernafasan yang merupakan karya Wurke Maulida santri kelas 8 yang menarik perhatian Ibu Nyai Riska Yeni Akidah "Gambarnya sangat detail, teknik pewarnaanya sangat bagus, sehingga bagian-bagiannya dapat tergambarkan dengan sangat indah dan menambah Syukur atas karunia Allah" ungkap beliau.

    Di gedung pementasan pengunjung VVIP dan VIP dihibur dengan penampilan santri diantaranya live akustik, penampian tari Genjring dari Jawa Barat, pantomim dan musikalisasi Puisi.

    Dalam sambutannya  Kepala Sekolah SMP Intensif Al Musthofa, Ibu Lisa Dwi Arista menyatakan "Apresiasi kami berikan kepada seluruh santri dan dewan guru SMP Intensif Al Musthofa atas persiapannya dalam menyelenggarakan acara, dan diharapkan acara yang serupa dapat terselenggara secara rutinan setiap 3 bulan sekali tentunya dengan proyek-proyek yang lain sebagimana proyek P5".

    Para tamu undangan, pengunjung dan santri sangat antusia dalam acara tersebut. Dengan adanya kegiatan tersebut santri dapat memperkuat karakter dan mengembangkan kompetisinya serta mengembangkan ketrampilan, sikap dan pengetahuan. Serta dapat membentuk karakter santri yang mandiri, kreatif, dan berjiwa gotong royong . Sebagimana harapan Ibu Nyai Riska Yeni akidah dalam sambutannya " Jangam pernah mengalah dengan keterbatasan. Yakinlah bahwa kita hamba Allah Yang Maha Besar. Kuatkan asa, kuatkan usaha, kuatkan doa, kemudian pasrahkan sepenuhnya kepada Allah yang Maha Kuasa atas takdir terbaikNya untuk kita".
    Dan Dukungan orang tua sangat diharapkan untuk kegiatan selanjutnya.
    #Salam Budaya
    #Salam Literasi
    #Al Musthofa "We Build The Islamic Characters"
    #SMP Intensif Al Musthofa (RCS) 

    gelar pameran karya "p5" smp intensif al-musthofa muncar banyuwangi
    Ugeng supriyadi

    Ugeng supriyadi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Jember Libatkan Toga Tomas Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Pak Polisi; Perjudian Di Kecamatan Pungging...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags